Ciri-Ciri Bayi Punya Kulit Sensitif dan Cara Merawatnya

Spread the love

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki kulit yang terlihat lebih kering, bersisik, dan mengelupas. Kondisi kulit yang seperti itu sangat rentan mengalami iritasi dan juga bisa mengalami beragam macam gangguan kulit karena kulit masih harus menyesuaikan dengan kondisi di luar rahim. Untuk ibu yang merasa takut kalau bayinya mengalami hal seperti itu sebaiknya coba untuk datangi Baby Spa Jogja yang mampu memberikan perawatan terbaik untuk kulit bayi.

Ciri-Ciri Kulit Bayi Sensitif

Saat bayi baru dilahirkan memang kulitnya lebih sensitif dibandingkan dengan anak yang sudah berumur 1 atau 2 tahun. Ibu sebenarnya tidak perlu merasa takut dengan kondisi seperti itu karena kondisi tersebut merupakan kondisi yang normal terjadi. Umumnya bayi yang baru lahir akan memiliki kulit yang ditumbuhi jerawat dan juga terdapat ruam pada kulit saat awal kelahirannya.

Seiring bertambahnya usia bayi, gangguan-gangguan seperti itu akan menghilang karena kulit bayi semakin kuat dan biasanya ini terjadi sekitar 3 bulan setelah kelahiran. Meskipun nantinya kondisi akan berlangsung membaik tapi ada beberapa bayi yang kondisinya tidak seperti itu dan orang tua wajib untuk mengetahui ciri-ciri kulit bayi yang sensitif. Untuk mengetahui ciri-cirinya apa saja bisa baca ulasan berikut ini.

·         Kulitnya Kering

Ciri yang pertama adalah kulit kering dan juga bersisik atau sering muncul bercak bertekstur kasar. Pada beberapa kulit bayi juga terdapat kulit yang pecah-pecah dan kondisi seperti itu menjadi tanda bahwa kulit bayi itu sangat sensitif. Ciri-ciri tersebut akan lebih sering muncul di kulit bagian wajah, bagian siku dan juga bagian lutut. Kalau sampai muncul ciri-ciri seperti ini sebaiknya segera diberikan perawatan kulit yang tepat.

Baca juga : 5 Cara Merawat Bayi Yang Wajib Diketahui

·         Kulit Sering Mengalami Kemerahan

Ciri yang kedua adalah kulit bayi sering sekali mengalami kemerahan yang disebabkan iritasi setelah kulit bayi terkena kandungan bahan tertentu. Kulit kemerahan umumnya muncul setelah mandi menggunakan sabun atau menggunakan lotion yang mengandung zat iritan seperti pewangi atau alkohol. Kulit bayi yang memerah juga dapat disebabkan penggunaan pakaian atau kain yang tidak dicuci dengan benar menggunakan detergen yang mengandung pewarna.

·         Mudah Mengalami Penyakit Kulit

Ciri yang ketiga adalah bayi sangat mudah Mengalami berbagai macam penyakit kulit atau mengalami masalah gangguan kulit yang kadang dialami oleh orang dewasa. Untuk masalah kulit yang umumnya dialami oleh bayi ada banyak seperti jerawat bayi, kurap, eksim, ruam popok, tiduran dan juga mengalami infeksi dikarenakan bakteri. Agar tidak sering mengalami penyakit kulit seperti itu maka perawatan bayi harus benar-benar diperhatikan.

·         Cara Merawat Kulit Bayi Yang Sensitif

Sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan kesehatan bayi karena kondisi tubuh bayi tidak sama seperti orang dewasa yang imun tubuhnya sudah bagus. Untuk menjaga kondisi bayi tetap sehat maka perlu memperhatikan semua kondisi bagian tubuh bayi seperti bagian tubuh kulit. Bagian ini merupakan pelindung terluar tubuh bayi jadi kalau terjadi masalah pada kulit bisa saja memicu penyakit-penyakit berbahaya yang menyerang anggota tubuh lainnya.

Agar nantinya bayi tetap sehat dan kulitnya tetap dalam kondisi sehat tanpa mengalami masalah-masalah kulit yang berbahaya maka Ibu perlu merawat kulit bayi secara intensif. Untuk ibu yang baru mempunyai bayi sebaiknya coba praktekkan beberapa cara berikut ini yang sudah terbukti mampu membuat kulit bayi kondisinya tetap sehat.

·         Bayi Jangan Terlalu Sering Dimandikan

Memandikan bayi merupakan hal yang umum sekali dilakukan oleh orang tua karena jangan memandikan bayi bisa membuat kulit menjadi sehat. Meskipun mandi itu bagus untuk kulit tapi jangan terlalu sering untuk dilakukan sebab terlalu sering memandikan bayi bisa saja membuat kondisi kulit menjadi tidak sehat lagi.

Dampak terburuk yang nantinya akan dialami oleh bayi apabila terlalu sering dimandikan adalah kulit bayi menjadi kering dan juga sangat rentan mengalami iritasi. Supaya tidak mengalami kejadian seperti itu sebaiknya bayi dimandikan hanya 2 sampai 3 kali saja dalam seminggu. Kalau ternyata kulit bayi sudah terlanjur mengalami iritasi atau menjadi kering sebaiknya lakukan perawatan di Baby Spa Jogja agar kulit bayi kembali sehat.

·         Rutin Ganti Popok

Bayi menggunakan popok bukan hal yang aneh lagi karena banyak orang tua yang lebih memilih untuk memakai popok bayi agar nantinya bayi tidak terbangun dikarenakan pakaian yang digunakan basah oleh air seni. Meskipun penggunaan pupuk ini sangat membantu tetapi penggunaan pupuk tersebut bisa saja membuat kulit bayi mengalami beberapa masalah kulit.

Masalah atau gangguan kulit bisa saja terjadi apabila orang tua tidak rutin atau sering mengganti popok, kalau memang menggunakan popok sebaiknya Ibu rutin menggantinya setidaknya 2 atau 4 jam sekali. Kalau ternyata bayi buang air besar maka perlu membersihkan area bokong dan juga kemaluan memakai kapas pembersih atau tisu basah. Setelah itu barulah gunakan popok yang ukurannya tidak terlalu kecil karena bisa membuat kulit bayi lecet.

·         Jangan Biarkan Kulit Bayi Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama

Menjemur bayi agar terkena sinar matahari memang sangat disarankan untuk dilakukan karena sinar matahari mengandung vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan kulit bayi terutama untuk bayi yang mengalami penyakit kuning. Tetapi kalau ingin menjemur bayi sebaiknya pilih waktu yang paling tepat yaitu saat pagi hari yang sinar mataharinya tidak terlalu panas dan banyak kandungan vitamin D-nya.

Meskipun menjemur bayi menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik tapi orang tua tidak boleh menjemur bayi terlalu lama atau terlalu berlebihan sebab kulit yang terlalu amat terkena sinar matahari bisa saja mengalami iritasi dan gangguan kulit lainnya. Jadi kalau ingin menjemur sebaiknya batasi waktunya supaya tidak terlalu lama.

·         Pakai Produk Perawatan Kulit

Untuk kulit bayi yang sensitif wajib menggunakan produk perawatan kulit, kalau ingin menggunakan produk tersebut sebaiknya pilih yang sesuai dengan kondisi kulit dan perlu menggunakan produk yang memiliki kandungan bahan khusus untuk kulit yang sensitif. Produk perawatan bisa dibilang aman digunakan apabila mengandung formula hypoallergenic, calendula organik, Minyak biji bunga matahari dan Minyak almond.

Produk yang mempunyai bahan-bahan seperti itu sangat aman digunakan karena mampu menjaga kulit bayi tetap lembab sehingga bayi rasa nyaman sepanjang hari. Orang tua tidak diperbolehkan menggunakan produk yang terbuat dari bahan kimia yang cukup keras karena produk-produk tersebut hanya akan memperburuk kondisi kulit bayi.

·         Gunakanlah Pakaian Yang Aman Untuk Bayi

Ibu juga diwajibkan untuk memilih pakaian yang aman untuk kulit bayi, pakaian yang nantinya bisa membuat kulit bayi tidak mengalami masalah adalah pakaian yang terbuat dari bahan yang halus dan tidak mengandung pewarna pakaian. Selain harus memperhatikan penggunaan pakaian juga perlu rutin membawa bayi ke tempat spa seperti Baby Spa Jogja. Kalau bayi sering spa maka dipastikan kulitnya akan bagus.