Pentingnya Menjaga Gizi Juga Kesehatan Tubuh Bayi

Spread the love

Sebagai orang tua yang mempunyai bayi sudah pasti harus memperhatikan asupan gizi dan juga kesehatan tubuh bayi agar nantinya perkembangan bayi sesuai dengan umur. Untuk orang tua yang baru memiliki bayi sudah pasti sering merasa bingung kalau diharuskan untuk memenuhi asupan gizi bayi karena pengetahuan akan hal tersebut masih sangat kurang khususnya untuk pasangan muda. Untuk bisa mengetahui informasi mengenai asupan gizi dan kesehatan bayi bisa lihat ulasan berikut ini.

Pemberian Gizi Pada Bayi Sesuai Umur

Pemberian nutrisi yang tidak optimal selama periode emas yaitu 1000 hari pertama kehidupan anak menjadi salah satu hal yang menyebabkan anak pertumbuhannya tidak maksimal. Kondisi seperti itu bisa ditandai dengan postur tubuh pendek, gizi buruk, terlambat bicara, gangguan konsentrasi, serta hiperaktif pada anak. Untuk orang tua yang tidak ingin bayinya mengalami hal seperti itu sebaiknya berikan nutrisi sesuai dengan usia seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

·         Usia 0–6 bulan

Bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan wajib untuk diberikan ASI yang merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Pemberian ASI selama 6 bulan akan memberikan banyak manfaat untuk ibu dan juga bayi seperti tubuh bayi memiliki sistem imun yang lebih bagus sehingga tidak mudah terinfeksi virus maupun bakteri. ASI juga bisa menurunkan resiko kematian pada bayi yang baru lahir apabila Ibu melakukan IMD 1 jam setelah kelahiran.

·         Usia 6–8 bulan

Ibu memang diharuskan memberikan ASI pada bayi yang usianya sudah umur 6 sampai dengan 8 bulan maka bisa memberikan MPASI atau biasa disebut Makanan Pendamping ASI. Makanan tersebut yang nantinya bisa diberikan kepada bayi banyak macamnya seperti buah, sayur, kacang-kacangan, daging dan bisa juga makanan yang mengandung protein nabati lainnya. Saat ibu memberikan makanan untuk pertama kali untuk bayi sebaiknya jangan langsung berikan porsi besar tetapi berikan porsi kecil agar anak tidak kaget mendapatkan makanan tersebut.

·         Usia 8–12 bulan

Saat bayi sudah menginjak usia 8 sampai dengan 12 bulan bisa kenalkan dengan makanan tersebut dan padat untuk membantu bayi latihan mengunyah. Ibu bisa memberikan makanan yang teksturnya padat kepada bayi tetapi dipotong terlebih dahulu kecil-kecil kemudian dimasak sampai lembut. Pemberian makanan pada bayi untuk usia ini lebih sering dibandingkan bayi yang umurnya 6 bulan yaitu sehari 3 kali.

Baca juga : Cara Sederhana Supaya Bayi Bahagia dan Sehat

·         Usia 1–2 tahun

Untuk anak yang usianya 1 sampai 2 tahun sudah bisa diberikan berbagai macam jenis makanan mulai dari biji-bijian sampai dengan nasi. Untuk lauk yang diberikan kepada anak juga sudah mulai beragam seperti layaknya laut yang dikonsumsi orang dewasa hanya saja belum boleh menggunakan cabe atau terlalu banyak bumbu-bumbu yang umumnya digunakan untuk masakan-masakan orang dewasa. Anak umur 1 tahun membutuhkan asupan kalori sampai1000–1400 kalori jadi perlu asupan gula tambahan.

Nutrisi Yang Dibutuhkan Bayi

Kecukupan nutrisi atau gizi harus dipenuhi sepenuhnya karena perkembangan anak tergantung dari asupan gizi yang diberikan oleh orang tua. Kalau asupan gizinya terpenuhi maka perkembangan anak tidak akan mengalami gangguan sehingga bisa tumbuh sesuai dengan usia atau umur. Nutrisi atau gizi yang dibutuhkan oleh bayi itu banyak macamnya dan berikut penjelasannya.

·         Zat Besi

Sebenarnya dilahirkan sudah memiliki zat besi yang cukup tetapi cadangan zat besi tersebut tidak akan cukup sampai bayi usia 6 bulan sehingga Ibu perlu memberikan makanan bayi yang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi saat mulai memberikan MPASI. Zat besi ini bisa diperoleh dari ASI dan juga dari beberapa jenis makanan seperti daging merah, ikan, ayam, hati ayam, kacang-kacangan, dan bayam.

·         Kalsium

Kalsium menjadi salah satu nutrisi yang sangat penting karena bisa membentuk kepadatan tulang dan juga dapat menjaga kesehatan saraf dan juga otot pada bayi. Kalsium ini bisa didapatkan dari meminum ASI jadi untuk ibu sebaiknya perhatikan makanan yang dikonsumsi agar kandungan kalsium di dalam ASI jumlahnya banyak. Dengan begitu bayi tidak akan mengalami kekurangan kalsium yang nantinya bisa menyebabkan pertumbuhan tulang mengalami gangguan.

·         Folat

Folat merupakan salah satu nutrisi yang penting yang sangat dibutuhkan bayi karena asam folat tersebut dapat membantu perkembangan otak dan juga sumsum tulang belakang bayi. Nutrisi ini bisa peroleh dari mengkonsumsi sayuran yang memiliki daun berwarna hijau dan juga biji-bijian. Kalau ibu mengkonsumsi makanan tersebut maka ASI akan mengandung folat sehingga anak terpenuhi kebutuhan nutrisi ini.

·         Yodium

Yodium juga sangat dibutuhkan oleh bayi karena nutrisi ini bisa untuk perkembangan otak, kebutuhan yodium bisa terpenuhi apabila bayi mendapatkan ASI eksklusif. Nutrisi ini juga bisa diperoleh dari mengkonsumsi ikan laut dan juga rumput laut.